Lizza
Sang Juru Masak
Dahulu kala hiduplah gadis kecil berumur 10 tahun. Gadis itu
sangat cantik. Nama gadis itu adalah Lizza. Gadis itu sangat suka memasak. Ia
pernah mencoba memasak nasi goreng. Ketika dicoba sang ayah, sang ayah sangat
terkejut dengan cita rasa nasi goreng itu. Ayahnya lalu berkata “Enak sekali
nasi goreg buatanmu ini. Maukah kamu membuatkan sekali lagi untukku???” Tanya
sang ayah. Lizza memang bercita-cita untuk menjadi juru masak. Hari berikutnya
Lizza memasak ayam goreng dan seterusnya. Sayangnya, ketika Lizza sudah berumur
18 tahun, ayahnya meninggal dunia. Lizza pun hidup sebatang kara. Hingga
akhirnya ada ibu tiri pengganti ayahnya. Tetapi sayangnya, ibu tiri itu tidak
sayang kepada Lizza. Ia melakukan Lizza seperti pembantu. Tetapi Lizza tetap
berusaha sabar dan mencoba untuk menerima kelakuan ibu tirinya itu. Hingga
ketika Lizza berumur 20 tahun, ia tidak bisa sabar lagi dan pergi dari rumahnya
menuju kerajaan yang lainnya. Ketika sampai di kerajaan Bimbihara, Lizza
menemui sang Raja, lalu Lizza berkata “Paduka, bolehkah saya melamar kerja
disini?”. Sang raja pun berkata “Boleh, tapi apakah kamu bisa memasak?” Lizza
menjawab “Ya, saya bisa Paduka”. Akhirnya Lizza bekerja di Istana Bimbihara.
Ketika Pangeran Andre mellihat Lizza, Pangeran Andre langsung jatuh hati kepada
Lizza. Apalagi suatu peristiwa membuat mereka semakin dekat. Ceritanya begini:
Suatu hari, Lizza sedang memasak sup iga kesukaan Paduka raja. Ketika sedang
menata meja, sup iga itu tidak sengaja tersenggol oleh Lizza hingga jatuh ke
kaki Pangeran Andre. Lalu Lizza mengobati kaki Pangeran Andre. Sejak saat itu,
Pangeran Andre menjadi lebih cinta terhadap Lizza. Setelah seminggu kejadian
itu, Pangeran Andre bicara kepada ayahnya, bahwa ia ingin menikah dengan Lizza.
Ayahnya mengizinkan. Mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya.....
Tamat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar