WELCOME TO MY BLOG

Minggu, 25 November 2012

Ketekunan


Ketekunan


“Jeslyn..... Ayo makan dulu.... Nanti kalau sakit gimana coba?” Tanya mama kepada Jeslyn.
“Sebentar ma........ Jeslyn masih mau main.....” Jawabnya

Jeslyn Adellene yang biasa dipanggil Jeslyn adalah anak kelas 5 yang bersekolah di SD Pelita. Ia tinggal di Amerika bersama keluarganya. Ia tergolong anak yang cukup pintar tetapi malas belajar dan juga makan.
Setiap jam makan, pasti mama harus berdebat dengan Jeslyn terlebih dahulu untuk menyuruhnya makan.
“Jeslyn..... makan sekarang!!!” Teriak mama
“Huh.... Iya iya....” Jawab Jeslyn
Jeslyn pun dengan malas berjalan menuju meja makan. Ia segera melihat menu apa yang akan dia makan hari ini.
“Ikan lagi... Bosen tau gak ma.... Jeslyn pokoknya gak mau makan ikan...” Kata Jeslyn
“Kamu harus makan. Kalau tidak makan nanti kamu sakit..”
“Tapi ma.....”
“Pokoknya mama gak mau dengar alasan kamu. Kamu harus makan sekarang!!” Jawab mama dengan nada yang meninggi
“Huh.... Kenapa sih mama harus terus memaksaku makan?” Jawab Jeslyn berbisik.
Ia tidak mau sampai mamanya mendengar. Karena jika mamanya mendengar, bisa-bisa dia dimarahi abis-abisan. Itu karena mamanya sudah mulai marah.
Akhirnya dengan malas, ia memakan makan siangnya itu. Tetapi setelah mamanya pergi untuk bekerja, ia malah membuang makanan itu ke tempat sampah.
Perbuatan itu diketahui oleh Bi Ashley. Hanya saja, Jeslyn telah mengancam Bi Ashley untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang kelakuannya ini. Ya mau tidak mau Bi Ashley menurut pada Jeslyn. Karena Bi Ashley tahu bagaimana jika Jeslyn sudah mengamuk. Ia tidak mau menjadi korban Jeslyn.
Setelah makan, Jeslyn pergi ke kamarnya untuk tidur siang. Saking lelahnya, ia sampai tidur selama 3 jam. Padahal biasanya ia hanya tidur selama setengah jam.
Itu pun ia bangun karena dibangunkan oleh mamanya. J
“Jeslyn, kamu harus belajar untuk ulangan besok. Jika tidak, ulanganmu akan mendapat nilai yang jelek.” Kata mama
“Jeslyn masih ngantuk ma... Lagian ulangan IPS kan gampang....” Jawab Jeslyn.
Padahal menurutnya, IPS adalah pelajaran yang sangat sulit. Tapi ia berbohong agar mamanya tidak memaksanya untuk belajar.
Tetapi sebenarnya Jeslyn berbohong lagi lho kawan. Ia malah mengunci pintu kamarnya dan membaca novel Pink Berry.
Ya, Jeslyn memang sangat senang membaca novel. Kadang, jika sudah membaca novel, ia sampai lupa waktu... Ckckck.... Nakal benar ya Jeslyn.
Benar saja. Jeslyn membaca novel hingga ketiduran. Padahal ia belum menyelesaikan PR dan juga belum belajar IPS lho kawan....
“Jeslyn... Bangun dong...” Teriak Kak Jacqueline di depan kamar Jeslyn.
Ya, Kak Jacqueline adalah kakak perempuan Jeslyn. Jeslyn juga mempunyai kakak laki-laki yang bernama Andrew. Tetapi Andrew menjalani kuliahnya di Australia.
“Hoammmmm.... Iya sebentar kak...”
“Cepat... sudah siang.....”
Jeslyn segera melihat jam bekernya.
“Astaga... sudah jam setengah tujuh.. Gimana ini?”
Jeslyn langsung cepat-cepat mandi dan memakai seragamnya. Setelah itu ia langsung pamit mama dan papa tanpa sarapan terlebih dahulu. Ia sangat terburu-buru sekarang.
Kalau Kak Jacqueline sekolah siang.....
Sesampainya di sekolah...
“Aduh... Bagaimana ini? Aku telat....” Bisik Jeslyn pada dirinya sendiri.
Hari ini pelajaran pertama di kelas Jeslyn adalah IPS. Guru IPS adalah Ibu Kimberly, guru yang menjunjung tinggi kedisiplinan. Oleh sebab itu, pasti Bu Kimberly marah dengan Jeslyn yang datang terlambat.
Tapi, ya apa boleh buat? Jeslyn segera mengetuk pintu kelas dan membukanya. Terdapat Ibu Kimberly yang sedang berdiri di depan pintu kelas sambil berkacak pinggang.
DHEG... Bagaimana ini???
“Mengapa kamu terlambat Jeslyn?”
“Aannuuu Bu...”
“Anu apa???? Berbicara yang jelas Jeslyn!!!”
“Saya telat bangun Bu.”
“Kamu tahu bahwa sekarang ada ulangan??”
“Tahu Bu.” Jawab Jeslyn.
Meski sebenarnya ia lupa bahwa hari ini ada ulangan IPS. Semalam ia tidak belajar sama sekali. Oleh karena itu ia kaget ketika Ibu Kimberly menanyakan tentang ulangan kepadanya.
“Sekarang kamu duduk! Untuk hari ini saya bebaskan kamu dari hukuman karena ada ulangan. Tapi lihat saja kalau kamu mengulangi perbuatanmu!”
“Iiiyyaa Bu.” Jawab Jeslyn sekenanya.
Ia segera duduk di bangku yang tersisa. Ya apa boleh buat. Bangku yang tersisa hanyalah satu. Di mana musuh beratnya berada.
Musuh beratnya yakni Crystal. Sebenarnya Crystal anak yang baik. Teman-temannya suka dengan sikap Crystal. Tapi Jeslyn malah membenci Crystal. Itu karena Crystal mengalahkan nilai-nilainya di sekolah.
Tapi apa daya, Jeslyn harus duduk di sebelah Crystal hari ini.
“Hai Lyn...” Sapa Crystal
“Ngapain kamu menyapaku??” Jawab Jeslyn kektus
Crystal tidak menjawab. Ia memang bukan tipe orang yang senang berdebat. Tipe Crystal adalah orang yang senang bersahabat dengan siapa pun. Itu lah sebabnya ia disenangi teman-temannya.
Selama ulangan IPS, Jeslyn tidak bisa mengerjakan. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Ia melihat Crystal yang dengan mudah mengerjakan soal ulangan. Jeslyn makin benci dengan Crystal.
Bel tanda pelajaran IPS pun berbunyi. Ibu Kimberly mengumpulkan semua jawaban siswa. Melihat itu, Jeslyn menjawab soal dengan asal-asalan.
Ketika Ibu Kimberly sampai di meja Jeslyn, ia mengumpulkan lembar jawab tanpa melihat jawabannya karena terburu-buru.
Jadi untuk saat ini posisi Jeslyn masih aman. Tapi hanya untuk saat ini doang lho... J
Setelah pelajaran IPS adalah pelajaran IPA. Jeslyn belum mengerjakan PR IPA sama sekali.
Guru IPA adalah Ibu Natalie. Ibu guru yang satu ini memang baik. Tetapi ia paling tidak suka jika ada muridnya yang tidak mengerjakan tugas seperti yang dilakukan oleh Jeslyn.
“Selamat pagi anak-anak...” Sapa Ibu Natalie
“Pagi Bu...” Jawab anak-anak serempak.
“Okay... Sekarang Ibu minta kalian mengeluarkan PR yang Ibu beri kemarin.”
Semua anak mengeluarkan Prnya masing-masing. Tetapi hal itu tidak dilakukan oleh Jeslyn. Mengapa? Yup. Tepat. Jeslyn tidak mengerjakan PR IPA yang diberikan Ibu Natalie.
“Mana PR mu Jeslyn?” Tanya Ibu Natalie tegas.
“Ketinggalan Bu...” Jawab Jeslyn berbohong.
“Okay, jika begitu, sekarang pinjam telepon kantor dan telepon orang tuamu minta tolong ambilkan buku PR mu. Sekarang!!”
“Iiyyyaaa Bu...” Jawab Jeslyn gemetar
Yang ada di pikiran Jeslyn saat ini adalah bagaimana caranya agar Ibu Natalie tidak mengetahui bahwa sebenarnya ia berbohong. Dan bagaimana caranya agar PR IPA nya sampai di tangan Ibu Natalie dengan jawaban penuh.
Sesampainya di kantor, Jeslyn meminta ijin untuk menggunakan telepon sekolah kepada kepala sekolahnya yakni Bapak William.
Setelah diberi ijin, Jeslyn mengangkat telepon dan memencet nomor telepon rumahnya. Ternyata yang mengangkat telepon adalah Mama.
Jeslyn meminta tolong mamanya untuk mengambilkan buku PR IPA di meja belajarnya. Kalau soal buku ketinggalan sih itu memang benar. J
Tak lama kemudian Kak Jacqueline membawa buku PR IPA milik Jeslyn. Tak banyak bicara, Kak Jacqueline segera pergi meninggalkan Jeslyn.
Dengan gemetar Jeslyn menyerahkan buku PR IPA ke tangan Ibu Natalie. Pastinya dengan rasa takut yang sangat dalam.
“Ini Bu bukunya.” Kata Jeslyn gemetaran
DHEG....
Jeslyn tak berani menatap wajah Ibu Natalie. Ia menunduk ke bawah. Sementara Ibu Natalie membuka buku PR Jeslyn.
“Bagus. Ternyata kamu tidak membohongi Ibu, Jeslyn” Kata Ibu Natalie sambil tersenyum.
Jeslyn langsung menatap buku PR IPA nya. Benar saja. PR nya sudah dikerjakan. Dan ia tahu tulisan siapa itu. Tak lain itu adalah tulisan Kak Jacqueline.
Kakaknya yang satu ini memang sangat baik. Tetapi pasti sesampainya di rumah Kak Jacqueline akan menasihatinya panjang lebar.
Tetapi ia bersyukur karena Kakaknya itu mau membantunya.
Setelah PR dibahas, ternyata PR milik Jeslyn benar semua. Begitupun dengan milik Crystal. Itu yang membuat Jeslyn semakin hari semakin benci dengan Crystal.
Krriiiinnnnngggggg............
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Anak-anak berhamburan ke luar kelas. Begitu pun dengan Jeslyn. Sedangkan Crystal pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku pelajaran. Entah apa. Jeslyn tidak peduli akan hal itu.
Sesampainya di rumah, ternyata Kak Jacqueline belum pulang dari sekolqh. Jeslyn sangat senang. Itu tandanya untuk sementara ia bebas dari ocehan Kak Jacqueline.
“Jeslynnnnnnnnnnnnnnnnn................”
Terdengar teriakan seseorang dari bawah memanggil namanya. Yang yak lain adalah Kak Jacqueline.
“Iyaaaaa Kak.....”
“Kamu ke kamar Kakak sekarang!!! Kakak ingin berbicara.”
“Iya kak...”
Jeslyn pun berjalan menuju kamar Kak Jacqueline.
Di kamar Kak Jacqueline, Jeslyn melihan Kak Jacqueline sudah menunggunya dengan mimik yang begitu menyeramkan.
“Kenapa kamu tidak mengerjakan PR IPA Jeslyn?” Kak Jacqueline memulai pembicaraan.
“Jeslyn lupa kak.. Tadi malam Jeslyn ketiduran....” Jawab Jeslyn seadanya.
“Kali ini kamu kakak bantu. Tapi jika kejadian ini terulang lagi, kakak tidak mau membantumu lagi. Mengerti?” Kata Kak Jacqueline
“Iya kak. Jeslyn janji...” Jawab Jeslyn.
Setelah itu, Jeslyn melanjutkan tidurnya yang tadi sempat terganggu. Ia masih sangat ngantuk. Karena ia baru saja tidur 10 menit.
Tak lama kemudian setelah Jeslyn memejamkan matanya kembali, HP nya berdering lagu Be Mine 2NE1.
Jeslyn segera mengambil HP nya dari atas meja dan membaca SMS.
Ternyata SMS itu dari Hanna. Ia meminta Jeslyn untuk membuka akun Facebooknya. Hanna ingin sekali mengobrol dengan Jeslyn.
Dengan segera ia mengambil laptop dan memasang modem. Setelah koneksi internet tersambung, Jeslyn langsung membuka www.facebook.com. Ia langsung mengetik nama pengguna dan password juga tentunya....
Setelah akun facebooknya terbuka, ternyata di sana sudah banyak yang online. Termasuk Hanna tentunya....
Melihat Jeslyn sedang online, Hanna segera mengirim inbox pada Jeslyn.
“Jeslyn.... Besok kan Minggu. Bagaimana jika kita pergi piknik??”
“Mmmmm..... Gimana ya??? Boleh deh... Ke mana dan jam berapa??”
“Besok aku akan menjemputmu. Kira-kira jam tujuh pagi. Kamu siap-siap saja ya....”
“Sipppp..... J Besok kutunggu di rumah ya...”
“Okay... Jes, aku off duluan ya... Aku harus membantu mamaku memasak...”
Setelah berinbox dengan Hanna, Jeslyn bilang ke mamanya tentang acara piknik itu.
“Ma, besok Jeslyn ingin pergi piknik dengan Hanna ya.... Boleh kan??”
“Tapi besok kamu harus menjaga rumah Slyn.... Mama akan pergi ke sekolah Kak Jacqueline untuk menerima raport sampai pukul 12 siang. Makanya kamu harus menjaga rumah.”
“Tapi ma... Jeslyn ingin piknik bersama Hanna...”
“Tapi mama tidak akan mengizinkan kamu untuk pergi piknik bersama Hanna. Kamu harus menjaga rumah besok.”
“Huh..... Mama jahat!!!!!” Teriak Jeslyn kencang.
Ia lalu berlari menuju kamarnya dan membanting pintu kamar. Ia sangat marah dengan keputusan mamanya barusan.
Di dalam kamar, ia segera mengambil HP nya dan mengetik SMS untuk Hanna.
“Han, maaf ya. Besok aku tidak bisa ikut piknik. Mamaku tidak mengizinkan. Maaf banget ya Han... Aku juga sebenarnya ingin piknik bersamamu.”
Tak lama kemudian, Hanna pun menjawab SMS dari Jeslyn. Dengan segera, Jeslyn merogoh HP nya yang ia letakkan di atas meja belajarnya.
Begini jawabannya:
“Iya.  Gak papa kok Jes... Aku mengerti mengapa mama kamu tidak mengizinkannya. Aku pergi bersama Samantha dan Crystal saja. Ia pasti bisa kok menemaniku piknik besok.”
Melihat jawaban Hanna di SMS, Jeslyn sangat kesal. Ia sangat ingin pergi piknik bersama Hanna. Apa lagi, dirinya akan digantikan oleh Samantha dan Crystal.
“Kalau Samantha sih tak mengapa. Tapi Crystal?? Sungguh keputusan sangat mengecewakan yang baru saja diambil Hanna.” Gumam Jeslyn dalam hati.
Ia sangat sebal dengan keputusan mama dan juga Hanna.
Ketika ia sedang uring-uringan, tiba-tiba Kak Jacqueline masuk ke kamar Jeslyn.
“Hai de...... Lagi ngapain nih? Kok kelihatannya kesel banget??” Sapa Kak Jacqueline.
“Mmmm.... Gak kok Kak... Aku kesal aja dengan keputusan mama karena aku tidak diperbolehkan untuk ikut piknik bersama Hanna.”
“Oh itu... Pasti karena mama harus menerima raport kakak kan?? Maafin kakak ya de... Harusnya kamu bisa ikut piknik bersama Hanna dan yang lainnya.”
“Gak papa kok Kak.... Lagian sekarang aku sudah tidak berminat untuk ikut piknik bersama Hanna dan yang lainnya.”
“Mengapa de?????”
“Karena ada Crystal di situ.”
“Musuh besarmu itu de??”
“Ya kak..... Aku benci banget sama Crystal...”
“Ya. Kakak tahu itu. Kakak pernah tak sengaja menemukan buku diary kamu tergeletak dengan posisi terbuka di lantai. Makanya kakak tak sengaja membacanya.”
“Tapi kakak harus janji sama Jeslyn.”
“Apa de??”
“Kakak tidak boleh memberi tahu pada siapa pun tentang masalahku dengan Crystal.”
“Siap de..... Kakak janji tidak akan memberi tahu siapa pun...”
“Trima kasih ya Kakak Jacqueline ku tersayang....”
“Ya De Jeslyn ku....”
Mereka pun tertawa bersama-sama.
“Kak, Jeslyn mandi dulu ya.... Panas nih....”
“Ok deh... Kakak juga mau mandi....”
Kak Jacqueline pun keluar dari kamar Jeslyn. Ia berjalan menuju kamarnya sendiri.
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Jeslyn dan Kak Jacqueline pun turun menuju meja makan.
Di meja makan, sudah ada papa dan mama yang sedang menunggu Jeslyn dan Kak Jacqueline.
Menu makanan hari ini adalah.....
Jreng jeng......
Udang goreng tepung, Pempek, dan Brokoli....
Lezat...
Siapa yang masak???
Ranita gitu lho....
Hahahahahahaha..... J
Bercanda kok kawan...
Yang masak adalah mama.
“Wah wah...... Enak banget nie makanan malem ini....” Kata Kak Jacqueline...
“Ya donk... Istri tercinta yang masak...” Jawab papa.
“Papa nih ada-ada aja...” Kata mama.
Mereka pun berdoa terlebih dahulu sebelum menyantap makan malam. Sesudah berdoa, barulah mereka makan malam.
(BERSAMBUNG....)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar